Jojo & Shinta Duo Bandung Penebar ''Keong Racun''

Dasar Kau Keong Racun Baru Kenal Eh Ngajak Tidur Ngomong Nggak Sopan Santun Kau Anggap aku Ayam Kampung… Bait syair itu merupakan petikan lagu “Keong Racun”. Sebelumnya, lagu aslinya yang dibawakan penyanyi Lissa setahun lalu itu tak begitu populer. Tapi, sekarang mendadak begitu terkenal setelah dua remaja geulis asal Bandung Jojo dan Shinta memilih lagu ini sebagai pengiring video mereka di YouTube. Dalam sekejap lagu tersebut menjadi bahan pembicaraan terhangat di dunia maya. Berawal dari iseng, justru di- upload ratusan ribu orang di seluruh Indonesia bahkan dunia. Berikut petikan wawancara, Yatti Chahyati dari Radar Bandung (grup JPNN).
Apakah Shinta menyangka kalau videonya didownload ribuan orang?

Tak menyangka. Tadinya kan cuman iseng, malah karena takut kami udah hapus videonya. Eh dihapus malah tambah banyak yang upload.

Bagaimana Jojo sampai ada ide membuat video “Keong Racun itu”?
Kekasih Shinta bikin video lipsing sama temen-temen bulenya di Prancis pake lagu Peterpan, kan lucu bule-bule nyanyi lagu Indonesia. Terus untuk balas kekasih Shinta, kami juga iseng bikin video itu. Lagu yang dipilih juga sebetulnya banyak kok. Cuman aku juga heran kok bisa pada upload lagu yang itu.

Jojo sekarang kuliah atau masih sekolah?
Jojo sekarang masih kuliah di Universitas Pasundan (Unpas) jurusan Hubungan Internasional (HI) 08 (angkatam 2008).

Di mana Jojo buat video itu bersama Shinta?
Pembuatan video itu menggunakan web cam di rumah aku di Cimahi, pake web cam aja sederhana sekitar sebulan lalu. Malah disana ada ibu-bapak juga kok. Mereka senyum aja ngeliat kita bikin video itu.
Terus gimana video itu bisa masuk ke YouTube, apakah disengaja?

Tadinya cuman mau di-upload ke FB (Face Book). Tapi karena terlalu besar file size- nya, jadinya dimasukkan aja ke YouTube, eh ternyata bisa. Eh besoknya temen-temen bilang banyak yang up load video itu(Keong Racun), kita kaget sekali. Malah kita kebanjiran upload dan komentar di YouTube sama twitter kita. Lebih kaget lagi ketika akhirnya video kita ada di teve-teve dan dianggap fenomenal.

Siapa yang punya ide “Keong Racun”?

Pemilihan lagu “Keong Racun” sebetulnya hasil pengajuan dari teman-teman yang lain, karena kita sebetulnya bikin video banyak, bukan itu saja.Cuman ngga tahu kenapa pada up load lagu yang itu.

Jojo pernah ketemu dengan pencipta atau penyanyinya enggak" Saya ngga tahu siapa yang menyanyi dan menciptakan lagu itu. Tahu lagu itu saja ketika waktu bikin video itu, malah dipinggirnya ada teks jadi keliatan kan kita suka liat ke pinggir, itu lihat teks.
Jojo sebetulnya bisa nyanyi enggak?
Saya bukan penyanyi, saya malu. Kalau nyanyi ya cuman di karokean saja.
Jojo ada yang bilang kamu cuma ingin tenar aja pasang video itu di YouTube?
Tidak ada niat saya untuk menjadi tenar. Kalau ternyata bisa menghibur masyarakat, saya bersyukur sekali. Mudah-mudahan itu jadi positif buat masyarakat.

Stop Merokok, Mengapa Lapar Terus?

BANYAK mantan perokok yang risau dengan kenaikan berat badan dan nafsu makan yang menggila. Dampaknya, tubuh yang semula ramping menjadi agak gemuk.

Mengapa berat badan meningkat setelah berhenti merokok? Dokter Ramzie Nendra Diansyah mengatakan, ada bahan dari rokok yang menekan rasa lapar. Efeknya, para perokok selalu mengatakan lebih baik tidak makan daripada berhenti merokok. "Karena rasa laparnya ditekan, para perokok tak pernah sering atau malah banyak makan," katanya.

Nah, setelah berhenti merokok, indra penciuman bekerja lebih baik. Sudah mulai merasakan dan membau makanan dengan lebih baik. Ketika mencium enaknya bau suatu masakan, langsung berselera dan menaikkan nafsu makan. "Akhirnya, makan jadi lebih banyak dibandingkan saat masih merokok," tutur dokter konsultan Laboratorium Parahita Sidoarjo tersebut.

Ramzie mengatakan, kenaikan berat badan yang tak terkontrol malah merugikan. Dia menekankan untuk tak lepas kontrol dan tetap menjaga pola makan. "Jangan jadikan makanan sebagai media pengalih rokok. Tetap makan sesuai porsi dan jadwal," terangnya.

Bila perlu, lanjut dia, pilih makanan yang rendah kalori. Dokter 25 tahun itu mengatakan, biasanya permen atau camilan dijadikan pengganti rokok. Dia menyarankan, pilih permen yang rendah bahkan bebas kalori. Untuk camilan, sebaiknya makan buah-buahan atau sayuran. "Pilih makanan yang menyehatkan lah agar kenaikan berat badan terus terkontrol," paparnya.

Minum sebelum dan sesudah makan membuat kebutuhan air tercukupi. Air bisa memenuhi kebiasaan mengisap rokok setelah makan. "Dengan begitu, perut kenyang tanpa menambah banyak kalori dalam tubuh," terang dokter lulusan FK Unair tersebut.

Satu lagi yang ditekankan, tak lupa olahraga. Ramzie mengatakan, aktivitas fisik membantu membakar kalori plus mengalihkan adiksi terhadap nikotin. Aktivitas fisik juga membebaskan seseorang dari stres sehingga dia akan merasa hidupnya lebih berkualitas. Meskipun pasca merokok berat tubuh akan naik beberapa kilogram, status kesehatannya prima. Jadi, kenaikan berat badan jangan dijadikan alasan untuk tak mau berhenti merokok. "Justru sebaliknya, katakan selamat tinggal pada racun nikotin dan ucapkan selamat datang tubuh proporsional," ucapnya.

Mekanisme Berhenti Merokok Jadi Gemuk

- Bahan dalam rokok memberikan efek menekan rasa lapar.

- Setelah berhenti merokok, tak lagi ada hambatan.

- Indra penciuman bekerja lebih baik.

- Sekadar mencium aroma masakan bisa menaikkan nafsu makan.

- Rokok diganti dengan permen, minuman manis, camilan tinggi kalori, dan berlemak.

Pinang Bakal Punya Istana Pantun

PINANG, METRO: Ini kabar gembira. Pemko Tanjungpinang, tahun depan akan membangun istana pantun.
Di setiap kesempatan membuka acara seremonial, Walikota Tanjungpinang, Dra Hj Suryatati A Manan selalu membacakan pantun di akhir kata sambutannya. Bukan hanya walikota yang membiasakan menutup kata sambutan dengan sebait pantun. Hampir semua pejabat di jajaran pemko Tanjungpinang, khususnya di setiap SKPD yang menyelenggarakan kegiatan seremonial, tidak pernah melewatkan pantun.
Tak ayal, jika impian tertinggi Walikota Tanjungpinang, untuk mendirikan sebuah istana pantun. Ini salah satu upaya pemerintah Kota Tanjungpinang untuk mengangkat budaya Melayu ke tengah-tengah masyarakat luas.
Bukan hanya sekedar dibacakan dalam setiap acara-acara seremonial. Bait-bait pantun mulai diukir di dinding sekolah, kantor-kantor/ dinas instansi pemerintah dan swasta.
Di tempat-tempat umum, selalu ada bait-bait pantun yang perpajang.
Seperti di papan-papan reklame, tong sampah, imbauan-imbauan pemerintah dan lain sebagainya. Benar-benar menjadi negeri pantun? Sejumlah lomba berbalas pantun juga diselenggarakan oleh pihak sekolah. ‘’Semua itu upaya-upaya pemerintah dan masyarakat dalam membangkitkan keberadaan pantun di tanah Melayu,’’ ungkap Wako.
Maka dari itulah, “saya sangat berharap Tanjungpinang di 2011, sudah ada istana pantun. Betapa indahnya jika istana tersebut nantinya bisa berdiri. Ribuan bait pantun akan berada di Istana Pantun tersebut, beserta nama pengarangnya,’’ ungkapnya penuh optimis.
Memang, sekarang juga sudah terlihat jelas, betapa masyarakat mulai mencintai pantun. Hal ini terbukti dengan adanya pengarang-pengarang pantun yang bermunculan, bahkan mereka juga membukukannya dalam buku kumpulan pantun.

Sumber : PosmetroBatam

Awas, Kecanduan Periksa Email!

BERAPA kali dalam sehari Anda memeriksa inbox email Anda? Email ternyata telah menyerang setiap aspek kehidupan kita. Tidak perlu survei untuk memberitahu banyak dari kita selalu memeriksa email setiap saat. Tetapi penelitian baru dari Harris Interactive menegaskan bahwa kita tidak sendirian dalam menangani e-mail yang berlebihan.

Kuisioner yang dilakukan pada 2.200 orang berusia 18 tahun ke atas di AS dan Inggris mengenai kebiasaan dalam pemeriksaan email menghasilkan data mengejutkan. Sebagian besar responden - 72 persen di Amerika Serikat, 68 persen di Inggris - menunjukkan bahwa mereka selalu memeriksa email di mana saja, termasuk saat dalam perjalanan. Sebagian besar orang Amerika juga memeriksa email di tempat tidur (19 persen), dan saat liburan atau selama hari libur (50 persen).

Sebanyak 46 persen dari responden di Amerika mengindikasikan bahwa mereka melakukannya untuk meringankan beban kerja mereka. 37 persen takut mereka akan kehilangan sesuatu yang penting, dan 27 persen pekerja memeriksa email karena terkait dengan pekerjaan.

Ketika membandingkan email perilaku berdasarkan gender, ada beberapa perbedaan yang halus dalam kebiasaan. Pria misalnya, lebih suka untuk memeriksa email di tempat tidur. 21 persen pria mengakui ini, sementara 16 persen perempuan mengakui praktik tersebut. Tren memeriksa email di tempat tidur juga mulai diikuti oleh remaja dengan 31 persen responden. Sedangkan yang sudah berusia di atas 50 tahun, hanya 15 persen saja yang melakukannya.

Sifat real-time web dan situs media sosial seperti Twitter dan Facebook memberikan kontribusi peningkatan pemeriksaan email oleh orang-orang yang menjadi anggota jejaring sosial ini. Ini memberikan kontribusi terhadap masalah overload email.

iPhone 4 Tetap Disarankan Tak Dibeli

NEW YORK - Consumer Reports kembali menyarankan konsumen untuk tak membeli handphone besutan Apple, iPhone 4. Produk yang sudah laku jutaan unit di dalam dan luar Amerika Serikat (AS) ini, dinilai masih memiliki cacat bawaan yang tak kunjung diperbaiki. Apple malah dinilai tak serius mencarikan solusi, sebab memutuskan menghentikan pemberian casing gratis penguat sinyal iPhone 4, terhitung 30 September 2010.

Keputusan Apple untuk menghentikan pemberian casing, kemudian menyerahkan masalah kelemahan antena atau "antennagate" ke konsumen, menurut Consumer Reports, adalah alasan utama kenapa mereka untuk kali kedua merekomendasikan agar konsumen tak membeli iPhone 4.

"Menyerahkan perbaikan (iPhone 4) sepenuhnya pada pemilik, benar-benar tak bisa kami terima. Karenanya, kami kembali menyarankan tak membeli iPhone 4, dan meminta Apple untuk memperbaiki secara tuntas masalah penerimaan sinyal," tulis Consumer Reports, seperti dikutip dari laman Mobilemag, Rabu (15/9).

Daripada mendapat produk yang tak sempurna, Consumer Reports menyarankan konsumen untuk menunggu update iPhone 4, atau produk iPhone baru yang benar-benar bebas dari permasalahan sinyal. Consumer Reports sendiri adalah majalah bulanan terbitan AS, yang berisi panduan dan hasil uji coba berbagai produk baru, mulai dari barang elektronik hingga kendaraan bermotor.

Majalah yang terbit sejak Januari 1936 ini, kini telah beroplah mencapai 7,3 juta per bulan di wilayah AS dan Kanada. Agar independen dan dapat dipertanggungjawabkan, di tiap pengujian produk, pengelola majalah melibatkan akademisi dan ahli, sehingga kesimpulan pengujiannya sangat diperhitungkan konsumen di Amerika Utara. (

Microsoft Manjakan Game Maniac Dengan Kinect

MICROSOFT kembali memanjakan para game maniac. November mendatang, Microsoft akan meluncurkan Kinect, perangkat sensor gerak tambahan untuk konsol Microsoft XBox 360. Rencananya, Kinect akan dipasarkan November nanti di Amerika Serikat dan Jepang.

Untuk para penggila game di AS, bisa menjajal Kinect lebih dulu karena mulai dipasarkan tanggal 4 November. Sedangkan untuk pasaran Jepang pada 20 November. Kinect sangat ditunggu game maniac sebab Microsoft menjanjikan perangkat baru itu bakal memberikan sensasi lebih dalam permainan game dibanding, cara bermain konvensional yang hanya menggunakan kontroler seperti joystick dan sejenisnya.

Kinect juga dilengkapi kamera 3 dimensi dan sensor gerak sehingga memungkinkan pemain bermain dengan menggunakan gerak tubuh dan perintah suara. Jika bermain game balap mobil, pemain tinggal berakting seolah memegang kemudi. Selanjutnya, Kinect yang akan menerjemahkan gerak tangan dan kaki pemain, mau kemana mobil diarahkan. Dengan begitu, meminimalisasi fungsi kontroler yang selama ini hanya digerakan oleh jempol atau jari lain.

Untuk pasar Jepang, Microsoft menawarkan sensor Kinect yang telah dibundel dengan XBox 360 berkapasitas 4 GB, seharga 29.800 yen atau USD 357 (sekitar Rp 3.213.000). Sedangkan untuk Kinect saja harganya dipatok 14.800 yen. Dua game "Kinect Adventure" dan "Kinect Sports" akan melengkapi peluncuran Kinect, empat game lain diluncurkan awal 2011.

Microsoft meluncurkan Kinect agar bisa bersaing dengan produsen konsol lain, Sony (PlayStation 3) serta Nintendo (Wii). Dikutip AFP, Kamis (9/9), Wii tercatat sebagai konsol terlaris dengan angka penjualan lebih dari 70 juta unit. Sementara XBox 360 sendiri hanya mampu meraih angka penjualan tak lebih dari 40 juta.

Langkah Microsoft ini tak lama lagi akan diikuti Sony yang juga bakal mengeluarkan sensor gerak tambahan "Move" untuk PS3. Kinect diperkenalkan ke publik saat gelaran Electronics Entertainment Expo (E3) di Los Angeles pada Juni lalu.

Microsoft Luncurkan Internet Explorer 9

SAN FRANCISCO - Microsoft meluncurkan web browser seri Internet Explorer terbaru. Browser yang dinamai Internet Explorer 9 (IE9) itu diklaim mampu bekerja lebih cepat dan aman dari serangan virus, serta mampu menampilkan grafis lebih baik dari yang ada sebelumnya.

Dikutip dari Reuters saat peluncuran di San Francisco pada Rabu waktu setempat atau Kamis (16/9), General manager IE, Dean Hatchamovitch memastikan, versi beta atau percobaan IE9 sudah tersedia dalam 30 bahasa.

Keunggulan lainnya, browser IE9 mampu memaksimalkan tampilan situs yang penuh dengan grafis atau video seperti Youtube. Situs jejaring sosial Facebook dan Twitter, yang kini banyak diakses pengguna internet dunia, menurut Hatchamovitch, juga sangat diuntungkan dengan kehadiran IE9 karena telah mendukung standar penampilan web terbaru yakni HTML 5.

Agar proses render lebih cepat, IE9 menggunakan graphic card -bukan prosesor- yang selama ini lazim digunakan browser umumnya. Hasilnya, Microsoft mengklaim tampilan situs yang dibuka akan lebih baik dan nyata.

Bahkan jika dibandingkan dengan aplikasi yang di dipasang komputer sekalipun. Keunggulan bawaan IE9 tak lain mudah diintegrasikan dengan Microsoft Windows, sistem operasi yang paling banyak dipasang di PC dunia.

Sejak lama, IE menjadi pemimpin pasar web browser, namun keunggulannya ini terus tergerus oleh kompetitor seperti Mozilla Firefox, Google Chrome, dan Opera. Berdasar survei bulan lalu yang dilakukan Statcounter, IE masih menguasai 51 persen pasar, menyusul kemudian Firefox 31 persen, Google Chrome 11 persen, Apple Safari (4 persen) dan Opera hanya 2 persen.